Mantan Pacar? Masa Lalu Atau Masa Depan?

Posted by Imam Trisna On Tuesday 26 February 2013 0 comments

Tadinya aku mau nulis sesuatu tentang kamu, tapi aku lupa. Ya karena kamu sering lupain aku, kenapa aku enggak? Kata orang, hidup itu keras. Kata orang.
Kalau kata aku, hidup itu pikiran. Karena hidup bergantung dengan apa yang kita pikirkan, kalau yang kita pikirkan cuma masa lalu, mungkin kita bakal terpuruk selamanya di masa lalu dan kesalahan-kesalahan yang pernah kita buat. 

Tapi kalau kita pikirkan masa depan, kita bakal terus berusaha merubah diri untuk menjadi yang terbaik dan apa yang kita lakuin bisa sukses sesuai tujuan awal pemikiran kita. Tapi kegagalan kan awal dari keberhasilan? Makanya jangan terlalu banyak mikirin masa lalu. Apa lagi mantan pacar.. Itu masa lalu yang sulit.

Kenapa urusannya jadi ke mantan pacar?
Tapi nggak apa-apa juga sih, dari pada bingung tulis apa. Kalau nulis tentang kamu disini, nanti pacar kamu marah.

Jadi buat jiwa-jiwa yang penuh harapan ke mantan pacar yang telah pergi meninggalkan untuk selama-lamanya, serius masih pada ngarep balikan?
Kita tau kan, hidup itu ke depan.. bukan kebelakang.
Kita juga tau, penyesalan itu datangnya di akhir.. bukan diawal.
Kita pun juga saling tau, kalau aku sayang sama kamu.. tapi kamunya cuek.
Kalimat terakhir diatas cuekin aja, memang pantes kok.

Trus kalau udah tau hidup itu jalannya kedepan dan bukan kebelakang?
Hidup itu pilihan, setiap orang punya karakter pribadinya masing-masing. Contohnya, ada orang yang suka mikirin masa lalu dan ada juga orang yang lebih giat memikirkan planning kedepannya gimana.
Ini kita lagi ngomongin tentang  mantan pacar kan? Iyain aja..

Justru itu, mantan pacar kamu termasuk orang yang mana. Kalau dia termasuk tipe orang yang sama kayak [maaf] kamu, yang suka lebih suka mikirin masa lalu dan susah pergi dari masa lalu itu. Kemungkinan persen untuk balikan, ya kira-kira sekitar 74,21% lah.
Tapi kalau kebalikannya.. yang kalau udah berakhir, yaudah berakhir sampai disitu aja. Ya itu yang ribet.

Pernah nggak mikir, disini kamu sibuk mikirin dia sampe konsentrasi untuk hal-hal yang biasa kamu lakuin atau katakanlah hal-hal penting, jadi terganggu karena sibuk mikirin masa lalu. 
Sedangkan.. sedangkan yang kamu pikirin, nggak sama sekali mikirin kamu. Itu pedih.
Waktu terbuang sia-sia, dan nggak ada hasil sama sekali. 

Memang sih, memang itu kenangan yang indah dan sulit terlupakan, trus juga enak buat di inget-inget. Tapi mau sampe kapan gitu terus? Dia udah bahagia sama yang lain, kamu masih galau mikirin dia yang nggak mikirin kamu. Percuma.. itu semua percuma.

Setelah itu semua kejadian, baru deh muncul 'MOVE ON'. dan itu harus di terapkan. Harus! 
Penerapan nya gimana? Coba Googling aja gih. Bakal nemu banyak cara-cara move on yang baik dan benar.

Gitu aja deh tulisannya, semoga cepat sadar dan bangkit dari masa lalu yang..... sudahlah.
Garing nggak? Tulisan ini terinspirasi dari hubungan kita yang garing lho.. hubungan yang gitu-gitu aja, ling! *guling*

Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment